Kamis, 30 Desember 2010

Masjid Dengan Kekuatan Sejarah Yang Memukau

           Pada postingan kali ini kita membahas masjid lagi,masjid ini lain dari kedua masjid yang telah saya bahas sebelumnya.Masjid ini memiliki sejarah yang sangat menarik untuk disimak.Masjid ini berada tepat ditengah kota Bangkalan dan didepan alun-alun kota.


           Inilah cerita pada awalnya,Para sesepuh atau orang tua yang ada di sana menyatakan Masjid Jami' atau masjid Agung tersebut dibina oleh Penembahan Sidomukti dan diwakafkan oleh Sultan R. Abd. Kadirun yang wafat pada tanggal 11 safar 1236 atau pada tahun 1847 dimakamkan di kompleks tanah Masjid atau dibelakang Masjid yang disebut Cungkup.Tulisan kaligrafi yang tertera disekeliling Masjid ditulis oleh R. Moh. Zaid yang kemudian diberi gelar Raden Mas Keji.
           Dalam pembuatan masjid tersebut berkembang cerita bahwa sewaktu Sulta berkenan hendak meluaskan dan membangun masjid yang Agung dan berwibawa,beliau memerintahkan untuk mencari kayu jati sebanyak 4 batang yang besar dan tingginya sama untuk tiang agung.Tetapi orang-orang hanya menemukan 3 batang saja yang sama percis,mereka menemukan yang keempat tetapi tingginya kurang dan kurang lurus,tetapi waktu yang ditentukan sudah tidak ada lagi.
         Dalam keadaan yang demikian maka datanglah seorang Ulama yang bernama K. Nalaguna yang kemudia dikenal sebagai Empu Bajraguna ( beliau dimakamkan dikampung Barat Tambak Desa Pejagan Bangklan ).Beliau bersedia untuk mengusahakan agar kayu tersebut dimandikan dan dibungkus dengan kain putih dan dikirap keliling kota ,dan setelah dikirap kain pembungkus dibuka.Dan ternyata berkat karomah Ulama tersebut kayu itu sma tinggi dan besarnya ,sehingga tepat pada waktu yang telah ditentukan.


           Cerita tersebut sangatlah menarik menurut saya,karena kayu yang tidak sama tingginya bisa berubah menjadi sama setelah dibawa keliling kota yang dilapisi kain putih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar