Jumat, 31 Desember 2010

Persiapan 2 Minggu For Welcome To 2011

          Pada Hari Tahun baru banyak orang-orang yang merayakannya,entah itu bareng keluarga ataupun hanya dengan teman-teman.Sebagai anak asrama sekarang ini saya hanya merayakannya dengan laptop yang terdapat game-game kesenangan saya dan aplikasi pemograman.Biasanya di daerah saya paling ramai di pelabuhan Kamal.Karena disana pemandangannya sangat Indah.Ini didukung dari gemerlap lampu Surabaya yang seakan berlomba untuk lampu yang paling terang.Ditambah lagi pada jam 00.00 pada saat pergantian tahun akan terdengar bunyi kapal feri yang berhenti untuk membunyikan klakson ditambah lagi kembang api yang saling membalas satu sama lain.


           Ini pasti didukung oleh terompet-terompet yang dijual oleh penjual terompet dipinggir jalan.Kata seseorang penjual terompet didaerah Bangkalan,ia menjual terompet buatannya H-20 hari sebelum tahun baru.Terlihat di jalan dekat alun-alun banyak penjual terompet yang berjejer berlomba-lomba untuk menjual terompetnya.Tapi disini terlihat tidak hanya terompet saja yang dijual tetapi baju Timnas pun ikut meramaikan Tahun Baru ini.

Mal Yang Mungkin Lama Untuk Diaktifkan

         Bangkalan adalah sebuah kabupaten di pulau Madura,yang ibukotanya adalah Bangkalan . Kabupaten ini terletak di ujung barat Pulau Madura berbatasan dengan Laut Jawa di utara.Pelabuhan kamal adalah transportasi tercepat untuk sampai ke Surabaya sebelum ada jembatan Suramadu.
          Sejak Jembatan Suramadu telah diresmikan dan telah beroperasi banyak bangunan yang telah berdiri menyambut beroperasinya jembatan Suramadu.Seperti bangunan yang ini,bangunan ini telah direncanakan semenjak 3 tahun lalu dan pengerjaannya juga.Tetapi sampai sekarang bangunan yang akan menjadi Mall di Bangkalan ini belum beroperasi sama sekali. 


          Disebelah bangunan tersebut terdapat sebuah pasar yang dahulunya bertempat disebelah alun-alun kota Bangkalan.Pasar tersebut telah beroperasi selama kurang lebih 1 tahun.

              Dilihat dari samping utara Mall tersebut dikelilingi oleh sawah-sawah,karena letak Mall tersebut di Nilam yang masih dikelilingi sawah-sawah.
              Dari sebelah selata terlihat sebuah pasar yang menemani berdirinya Mall tersebut.

            Dari sebelah selatan terlihat sebuah pasar tradisional yang langsung bersebelahan dengan Mall Bangkalan tersebut.

Kamis, 30 Desember 2010

Masjid Dengan Kekuatan Sejarah Yang Memukau

           Pada postingan kali ini kita membahas masjid lagi,masjid ini lain dari kedua masjid yang telah saya bahas sebelumnya.Masjid ini memiliki sejarah yang sangat menarik untuk disimak.Masjid ini berada tepat ditengah kota Bangkalan dan didepan alun-alun kota.


           Inilah cerita pada awalnya,Para sesepuh atau orang tua yang ada di sana menyatakan Masjid Jami' atau masjid Agung tersebut dibina oleh Penembahan Sidomukti dan diwakafkan oleh Sultan R. Abd. Kadirun yang wafat pada tanggal 11 safar 1236 atau pada tahun 1847 dimakamkan di kompleks tanah Masjid atau dibelakang Masjid yang disebut Cungkup.Tulisan kaligrafi yang tertera disekeliling Masjid ditulis oleh R. Moh. Zaid yang kemudian diberi gelar Raden Mas Keji.
           Dalam pembuatan masjid tersebut berkembang cerita bahwa sewaktu Sulta berkenan hendak meluaskan dan membangun masjid yang Agung dan berwibawa,beliau memerintahkan untuk mencari kayu jati sebanyak 4 batang yang besar dan tingginya sama untuk tiang agung.Tetapi orang-orang hanya menemukan 3 batang saja yang sama percis,mereka menemukan yang keempat tetapi tingginya kurang dan kurang lurus,tetapi waktu yang ditentukan sudah tidak ada lagi.
         Dalam keadaan yang demikian maka datanglah seorang Ulama yang bernama K. Nalaguna yang kemudia dikenal sebagai Empu Bajraguna ( beliau dimakamkan dikampung Barat Tambak Desa Pejagan Bangklan ).Beliau bersedia untuk mengusahakan agar kayu tersebut dimandikan dan dibungkus dengan kain putih dan dikirap keliling kota ,dan setelah dikirap kain pembungkus dibuka.Dan ternyata berkat karomah Ulama tersebut kayu itu sma tinggi dan besarnya ,sehingga tepat pada waktu yang telah ditentukan.


           Cerita tersebut sangatlah menarik menurut saya,karena kayu yang tidak sama tingginya bisa berubah menjadi sama setelah dibawa keliling kota yang dilapisi kain putih.

GOR Penampung Segala Macam Kegiatan

         Gedung Olah Raga atau yang disingakat GOR adalah tempat yang tepat untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan Olahraga apalagi yang membutuhkan tempat Indoor.Di Bangkalan terdapat Gedung Olah Raga Sultan Abdul Kadirun yang dapat berguna sebagai bermacam-macam kegiatan,tidak hanya olahraga saja tetapi bila ada acara perkawinan atau konser tempat ini juga bisa menjadi tempat yang cocok untuk disewa.
          

           Gedung Olah Raga memang diperlukan untuk melakukan hal-hal yang berhubungan dengan olahraga Indoor seperti Bulutangkis.Bulutangkis adalah olahraga yang diwajibkan mungkin untuk bermain di lapangan tertutup atau Indoor.Tapi tidak hanya orang-orang pemain bulu tangkis saja yang menyewa tempat ini tetapi ,orang-orang yang bermain footsal pun juga dapat menyewa tempat ini. Harganya pun juga relatif murah , yaitu Rp. 45.000/jam.Lain halnya dengan per paket,jika kita ingin bermain rutin tiap bulan,kita dapat mengambil paket ini.Perbulannya hanya dikenakan Rp. 125.000/4 kali main.Gedung Olahraga yang mulai beroperasi pada tanggal 16 September 2004 ini telah diresmikan oleh bupati Bangkalan sendiri yaitu R. KH. Fuad Amin.Gedung ini sangat bersejarah,karena telah mendatangkan artis-artis besar,seperti tika - tiwi,zigas ,bahkan Nadine Putri Indonesia pernah datang ketempat ini pada waktu pemilihan Kacong Jebbing di Bangkalan.

Sinjay,Tempat Paling Sering Dikunjung Pelanggan

           Bebek adalah jenis unggas yang banyak mengandung kolesterol,bagi yang penderita kolesterol dan asam uratnya tinggi ,saya sarankan jangan memeakan Nasi Bebek.Tetapi Bebek tidak hanya memiliki kekurangannya saja ,kelebihannya pun juga banyak.Saya dengar-dengar Nasi Bebek itu bisa mencegah penyakit Types atau penyakit-penyakit lainnya.
            Bicara sola makan yang satu ini,di Bangkalan terdapat Nasi Bebek yang tak pernah sepi dikunjungi oleh pelangan-pelanggannya.Di tempat itu ,Nasi bebeknya sudah kehabisan stok jika lebih dari jam 3 sore.Mereka selalu kehabisan stok setiap harinya,karena ditempat itu Nasi Bebeknya lain daripada yang lain.Tempat Nasi Bebek itu adalah Sinjay yang berlokasi di jl. Raya Ketenngan no 45 Burneh Bangkalan.Bagi para visitors luar Bangkalan ,coba lah Nasi Bebek ini,anda pasti akan merasa ketagihan.Mungkin salah satu yang membuat beda dari nasi bebek yang lain adalah sambalnya.Sambal rujak berkomposisi irisan mangga muda di campur lombok dan garam mirip salad asin pedas.Wow...sepertinya ingin mencicipinya lagi nih...



             Pada saat saya melewati lokasi tersebut,kebanyakan pelanggan dari Nasi Bebek Sinjay adalah dari Bangkalan.Ini bisa dilihat dari plat nomer yang ada di depan parkiran Warung Tersebut.


Rabu, 29 Desember 2010

Ladang Bakau Menutupi Indahnya Pantai

              Hutan Bakau atau hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut.Hutan ini tumbuh khususnya ditempat-tempat dimana terjadi perlumpuran.Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak,maupun di sekitar muara sungai dimana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawakan dari hulu.
              Bagaiaman jika tanaman bakau ini menutupi sebuah pantai yang dulunya cukup indah untuk dilihat.Ini terjadi di tempat saya tepatnya di Perumahan Pangeranan Asri.Dulu tempat ini bisa langsung melihat laut yang indah dan terdapat tanah yang menghalangi ar laut naik ke permukaan pantai.Tetapi sekarang telah berganti ladang bakau yang menutupi semuanya.
             Pantai ini berubah menjadi ladang bakau sejak tahun 2008 lalu sejak pemerintah kabupaten Bangkalan melakukan kegiatan penanaman bakau didaerah pangeranan ini yang menghabiskan berpuluh-puluh juta lebih.Tetapi hal ini juga sangat membantu para warga pangeranan untuk terhindar dari bencana alam yang tidak diinginkan.
               Tapi tidak semua area pantai tertutup oleh hutan bakau,ada area yang masih bisa melihat laut luas.Dan mungkin akan menjadi hutan bakau juga karena didini terdapay pohon - pohon bakau kecil yang telah tertanam disini.

Desa Nelayan Dekat Rumahku


            Nelayan adalah orang-orang yang seharinya menangkap ikan atau binatang lainnya yang ada di laut dan dapat dijual dipasar.Perairan yang menjadi daerah aktivitas nelayan ini dapat merupakan perairan tawar,payau maupun laut.Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, masih banyak yang menngunaka peralatan yang sederhana dalam menangkap ikan. Nelayan di negara-negara maju biasanya menggunakan peralatan modern dan kapal yang besar yang dilengkapi teknologi canggih.
            Tepat disebelah kelurahan saya rata-rata penduduknya mempunyai mata pencaharian nelayan.Mereka mencari ikan pada malam hari dan kembali dari laut pada pagi hari.Banyak yang mereka tangkap setiap harinya.Mereka tidak selalu mejual hasil tangkap mereka ke pasar tetappi mereka juga menjual hasilnya ke pantai dekat masjid.Disana terdapat orang yang menjadi penyalur ke pasar atau orang - orang yang mau membeli dari orang tersebut.Di pantai itu juga anda bisa membeli langsung dari nelayan yang pulang dari melaut,anda tidak akan menyangka harga yang mereka tawari , karena disana murah harganya.


                 Inilah gambar yang diambil dari desa tersebut ,terlihat banyak kapal-kapal yang diparkir di pinggir-pinggir sungai.Seperti kata saya diatas ,kita masih menjadi negara berkembang,jadi kita masih menangkap ikan menggunakan kapal tradisional.